Wednesday, 1 June 2016

JAVA JOURNEY : KATA KUNCI BREAK DAN CONTINUE

     Halo sahabat-sahabat dunia maya semua, akhirnya baru punya semangat lagi nih buat ngelanjutin pembahasan tentang java, buat pembahasan kali ini kita bakal ngebahas tentang fungsi kata kunci break dan continue pada java, tenang aja pembahasan kali ini gak sesulit beberapa pembahasan sebelumnya kok ahahaha, berikut penjelasannya :
  • KATA KUNCI BREAK
     Kata kunci break pada java biasa di gunakan untuk menghentikan jalan nya proses program secara total ketika mencapai kondisi-kondisi yang di kehendaki sehingga tidak akan ada lagi proses program yang akan berlangsung setelah nya.
     Bisa dilihat pada contoh penggunaan kata kunci break di atas, di mana terdapat program perulangan yang akan mencetak nilai s sebanyak 5 kali, tapi bisa kita lihat terdapat percabangan if di dalam perulangan tersebut dimana di dalam percabangan if terdapat kata kunci break. Bisa di lihat pada percabangan if terdapat kondisi s sama dengan 3, maksutnya adalah bila mana nilai variabel s pada perulangan telah mencapai angka 3 maka jalan nya program akan langsung di hentikan, sehingga nilai s yang tercetak adalah sebanyak 2 kali yaitu pada saat nilai s sama dengan 1 dan 2.
  • KATA KUNCI CONTINUE
     Kata kunci continue pada java ini sebenarnya hampir sama kegunaan nya dengan kata kunci break yaitu menghentikan jalan nya proses program, namun untuk kata kunci continue, proses program hanya akan di hentikan pada saat kondisi-kondisi yang di kehendaki tersebut sedang terpenuhi, program akan kembali berjalan ketika kondisi tersebut telah terlewati.
     Bisa di lihat pada contoh penggunaan kata kunci continue di atas, di mana terdapat program perulangan yang akan mencetak nilai u sebanyak 5 kali, tapi bisa kita lihat terdapat percabangan if di dalam perulangan tersebut di mana di dalam percabangan if terdapat kata kunci continue. Bisa di lihat pada percabangan if terdapat kondisi u sama dengan 3, maksut nya bila mana nilai variabel u pada perulangan telah mencapai angka 3 maka jalan nya program langsung di hentikan namun program hanya berhenti pada saat kondisi nilai variabel u sama dengan 3, program akan kembali berjalan bila mana nilai variabel u bukan lagi angka 3 sehingga nilai u yang tercetak adalah sebanyak 4 kali yaitu pada saat nilai u sama dengan 1, 2, 4 dan 5.

     Yeee selesai sudah, mudah kan ? ahaha, pembahasan ini memang agak nyambung sedikit sama pembahasan tentang perulangan dan percabangan sebelumnya, sepeti biasa kalo ada yang belum di mengerti dan ingin di tanyakan silahkan tulis di kolom komentar di bawah, sampai jumpa pada pembahasan berikutnya, see ya.

Sunday, 8 May 2016

JAVA JOURNEY : PERULANGAN PADA JAVA

     Hallo gans, akhirnya bisa sedikit mengurangi rasa malas buat melanjutkan pembahasan soal java tanpa harus menunggu berminggu-minggu dari post sebelum nya ahaha, pada pembahasan kali ini yang akan di bahas adalah perulangan pada java.

     Perulangan pada java adalah suatu teknik yang dapat di gunakan untuk menampilkan output beberapa kali sampai kondisi yang ada tidak lagi terpenuhi, ada beberapa teknik perulangan pada java yang akan biasa kita gunakan ketika mengkoding java, berikut penjelasannya :

  • PERULANGAN FOR
     Teknik perulangan for adalah teknik perulangan yang akan paling sering kita temukan pada bahasa pemrograman java.
     Bisa di lihat contoh dari perulangan for pada gambar di atas, di mana terdapat variabel o yang memiliki nilai 5, lalu masuk pada perulangan nya di mana terdapat variabel p yang bernilai satu, variabel p ini berfungsi sebagai variabel pencacah yang berguna untuk mengatur jumlah perulangan yang akan di lakukan, lalu masuk pada kondisi perulangan di mana kondisi tersebut di gunakan untuk menjalankan perulangan, kondisi perulangan yang terdapat pada program contoh kali ini adalah p kurang dari sama dengan variabel o, dan yang terakhir adalah perubah variabel pencacah yang berguna untuk merubah nilai dari variabel pencacah, entah nilai itu di tambah (increment) atau pun di kurangi (decrement), pada contoh ini yang di gunakan adalah di tambah atau increment (p++), yang akan di cetak selama kondisi perulangan terpenuhi adalah "saat ini berada pada p ke (nilai p saat itu)", perulangan akan terus berlangsung sampai kondisi nilai variabel p tidak lagi lebih kecil dari nilai variabel o, karna nilai dari variabel o adalah 5 maka perulangan akan terus mencetak selama 5 kali, sesuai dengan jumlah variabel p yang bisa di tambahkan sampai kondisi nya tidak lagi terpenuhi.
  • PERULANGAN DO WHILE
     Teknik perulangan do while sebenarnya sama saja dengan teknik perulangan for yang intinya untuk mencetak output beberapa kali, namun yang membedakan adalah output akan tetap tercetak minimal satu kali meskipun pada akhirnya kondisi perulangan langsung tidak terpenuhi.
     Bisa di lihat contoh dari perulangan do while pada gambar di atas, dimana terdapat variabel q yang bernilai 7, program akan langsung mencetak output terlebih dahulu yaitu "saat ini berada pada q ke (nilai q saat itu)", setelah output tercetak baru masuk ke kondisi perulangan dimana kondisi yang ada adalah nilai variabel q kurang dari sama dengan 6, karna nilai dari variabel q disini adalah 7 maka kondisi tidak terpenuhi sehingga perulangan akan langsung berhenti.

     Yaaa selesai juga pembahasan tentang perulangan pada java, maaf ya kalo penjelasannya kurang jelas, susah banget ngatur kata-katanya biar bisa mudah untuk di pahami ahaha, seperti biasa kalo ada yang mau di tanyakan silahkan tulis di kolom komentar, see ya.

Monday, 2 May 2016

JAVA JOURNEY : PERCABANGAN PADA JAVA

     Halo gans, wahhh udah agak lama nih absen posting di blog, biasa lah males sedang melanda ahaha, post kali ini seperti biasa mau melanjutkan pembahasan soal java dan yang akan di bahas kali ini adalah percabangan pada java.

     Percabangan pada java adalah suatu teknik untuk melakukan pilihan yang sesuai dengan kondisi yang terpenuhi, ada beberapa teknik percabangan yang akan biasa kita gunakan pada saat mengkoding java, berikut penjelasannya :

  • PERCABANGAN IF ELSE
     Percabangan if else adalah teknik percabangan yang di gunakan bila mana kita hanya memiliki 2 pilihan kondisi.
     Bisa di lihat contoh dari percabangan if else pada gambar di atas, dimana terdapat variabel x yang bernilai 5, ada 2 pilihan kondisi disini, kondisi pertama adalah "apakah nilai x bukan sama dengan 5 ?", bila mana kondisi pertama ini terpenuhi maka output yang akan dihasilkan adalah bukan sama dengan lima, selanjutnya kondisi kedua, kondisi kedua ini akan muncul bilamana tidak terpenuhinya kondisi pertama dan output yang akan dihasilkan adalah sama dengan lima, karna nilai variabel x sama dengan 5 maka kondisi pertama tidak terpenuhi sehingga akan langsung masuk ke kondisi yang kedua dan menghasilkan output "sama dengan lima".
  • PERCABANGAN ELSE IF
     Percabangan else if adalah teknik percabangan yang di gunakan bila mana kita memiliki lebih dari 2 pilihan kondisi.
     Bisa di lihat contoh dari percabangan else if pada gambar di atas, dimana terdapat variabel y yang bernilai budi, ada lebih dari 2 buah kondisi disini, dimana kondisi pertama adalah "apakah variabel y bernilai budi ?" bila kondisi yang pertama ini terpenuhi maka output yang akan di hasilkan adalah namanya budi, selanjutnya bilamana kondisi pertama tidak terpenuhi maka akan langsung masuk ke kondisi kedua yaitu "apakah variabel y bernilai joko ?" bila kondisi kedua ini terpenuhi maka output yang akan di hasilkan adalah namanya joko, selanjutnya masuk pada kondisi ketiga dimana kondisi ketiga ini akan muncul bila mana kondisi pertama dan kondisi kedua tidak terpenuhi dan output yang akan di hasilkan oleh kodisi yang kediga ini adalah namanya bukan budi dan joko, karna nilai dari variabel y adalah budi, maka kondisi yang terpenuhi adalah kondisi pertama dan akan menghasilkan output "namanya budi".
  • PERCABANGAN SWITCH CASE
   Pengertian percabangan switch case ini hampir sama dengan pengertian percabangan else if yaitu sama-sama di gunakan bila mana jumlah kondisi lebih dari 2 pilihan namun teknik percabangan ini biasa digunakan bila kondisi yang ada sudah terlalu banyak jumlahnya.
     Bisa di lihat dari contoh percabangan switch case diatas, terdapat variabel z dengan nilai 1, lalu masuk pada proses program dimana nilai variabel z menjadi acuan untuk menentukan pilihan kondisi, ada 3 kondisi disini, pada kondisi pertama terdapat output pilihan sama dengan 1, kondisi ini akan terpenuhi bila mana nilai z sama dengan 1, selanjutnya pada kondisi kedua terdapat output pilihan sama dengan 2, kondisi ini akan terpenuhi bila mana nilai z sama dengan 2, dan kondisi yang terakhir yaitu kondisi ketiga yang terdapat output pilihan sama dengan 3, kondisi ini akan terpenuhi bila mana nilai z sama dengan 3, ada yang spesial pada percabangan switch case ini yaitu terdapat kata kunci default yang berfungsi untuk mengarahkan kode program pada output default bila mana nilai dari variabel tidak sesuai dengan pilihan kondisi yang tersedia, contoh nya bila mana nilai variabel z sama dengan 4, bisa di lihat pada pilihan kondisi tidak ada yang mengarah pada pilihan nilai variabel z sama dengan 4, maka  kode program akan langsung mengarah pada kata kunci default sehingga menghasilkan output pilihan tidak tersedia, namun karna pada program ini nilai variabel z adalah sama dengan 1 maka kondisi yang akan terpenuhi adalah kondisi pertama yang akan menghasilkan output "pilihan sama dengan 1", oh iya untuk fungsi kata kunci break, nanti akan ada penjelasan tersendiri ya.

     Nah selesai sudah pembahasan tentang percabangan pada java, seperti biasa kalau ada saran atau ada yang mau di tanyakan silahkan cuap-cuap di kolom komentar ya, sampai jumpa pada pembahasan selanjutnya, see ya.

Wednesday, 13 April 2016

JAVA JOURNEY : OPERATOR PADA JAVA

     Halo gans, setelah berminggu-minggu gak buka blog akhirnya punya kemauan lagi buat ngelanjutin pembahasan soal java, setelah pada pembahasan yang lalu ngebahas soal komentar, variabel, dan tipe data pada java, buat pembahasan kali ini bakal masuk pada pembahasan operator pada java, yuk langsung aja masuk ke pembahasan nya.

  • OPERATOR PADA JAVA
     Operator pada java adalah simbol-simbol yang berfungsi untuk memanipulasi nilai dari variabel, terdapat beberapa jenis operator pada java, namun di sini seperti biasa yang akan di bahas hanya operator yang sering di gunakan pada saat kita mengkoding java, operator tersebut yaitu operator matematik dan operator logika, berikut penjelasannya : 
  • Operator Matematik
     Operator matematik merupakan simbiol-simbol yang berkaitan dengan operasi matematika seperti tambah, kurang, bagi, dan lain-lain.
     Pada kasus yang petama, simbol atau operator di gunakan untuk melakukan operasi matematika biasa seperti penjumlahan(+), pengurangan(-), pembagian(/), perkalian(*), dan mod atau hasil bagi(%), pada kasus yang kedua operator di gunakan sebagai decrement dan juga increment yaitu untuk menjumlahkan atau mengurangkan 1 dari nilai operator sesudah ataupun sebelum proses, increment atau decrement akan sering di jumpai pada metode perulangan, contoh nya seperti nilai x = 5, setelah di increment ++x, maka nilai x akan langsung di tambahkan 1 mulai dari proses pertama sehingga pada proses yang pertama nilai x yang di gunakan bukan lagi x = 5 melainkan x = 6 sedangkan bila mana operator increment nya terdapat di belakang seperti x++ maka nilai x akan di tambahkan 1 setelah proses yang pertama di lakukan sehingga untuk proses yang pertama x yang di gunakan masih x = 5 dan baru akan di tambahkan 1 menjadi x = 6 pada proses yang kedua, begitupun sama untuk decrement yang operatornya adalah pengurangan, pada kasus yang ketiga ini sebenarnya sama dengan kasus yang pertama yaitu operator di gunakan hanya untuk melakukan operasi matematika  biasa seperti tambah, kurang, bagi, dan lain-lain namun kasus ini di gunakan bila mana kita ingin memanipulasi nya langsung dengan angka tanpa harus menggunakan variabel lainnya terlebih dahulu. 
  • OPERATOR LOGIKA
     Operator logika adalah operator yang biasa di gunakan untuk membandingkan 2 kondisi atau lebih, ada beberapa operator logika yang akan di jelaskan di sini, berikut penjelasannya :
     Operator logika or, di lambangkan dengan ||, operator ini akan bernilai benar bila mana ada salah satu kondisi bernilai true, operator logika and, di lambangkan denga &&, operator ini akan bernilai benar bila mana semua kondisi bernilai true, operator logika negasi, di lambangkan dengan !, operator ini di gunakan untuk menampilkan lawan dari nilai suatu variabel, contoh nya ada variabel x bernilai true, lalu bila mana pada kondisi variabel x di tambahkan operator negasi, maka nilai variabel x menjadi false yang merupakan kebalikan dari atau lawan dari nilai true. 
    Operator logika ==, yaitu operator yang di gunakan untuk menunjuk suatu nilai, contohnya ada variabel y bernilai test, di dalam kondisi kita bisa memastikan apakah nilai variabel y memang benar bernilai test dengan menggunakan operator ==, sehingga pada kondisi tersebut bisa di baca "apakah nilai dari variabel y adalah sama dengan test ?" karna memang benar variabel y bernilai test maka hasil yang akan muncul adalah true, operator kombinasi, operator ini merupakan gabungan dari negasi dan ==, contoh nya bila ada variabel z bernilai true, di dalam kondisi ingin di tanyakan "apakah variabel z ini bernilai true ?", namun karna terdapat lambang negasi, maka di baca nya jadi "apakah variabel z bukan bernilai true ?" karna variabel z memang bernilai true, maka hasil yang akan muncul adalah salah.

     yaaa selesai juga pembahasan tentang operator pada java, semoga paham ya sama penjelasan yang agak belibet gini ahaha, seperti biasa kalo ada yang mau di tanyakan silahkan tulis pertanyaannya di kolom komentar, sampai jumpa di pembahasan berikutnya, see ya.

Wednesday, 23 March 2016

JAVA JOURNEY : KOMENTAR, VARIABEL, DAN TIPE DATA PADA JAVA

     Halo gans, i am back again ahaha, ya kembali untuk melanjutkan pelajaran kita tentang bahasa pemrograman java, setelah di 2 post sebelum nya kita membahas cara installasi dan cara menjalankan program java, sekarang kita bakal masuk ke penjelasan tentang komentar, variabel, dan tipe data pada java. Untuk penjelasan kali ini dan seterusnya sudah masuk pada penjelasan tentang kode program, jadi bakal mulai ada pusing-pusingnya ahaha, tapi tenang aja, penjelasan nya mulai dari yang sederhana kok ahaha, yuk langsung aja masuk pada pembahasan yang pertama yaitu komentar. 

  • KOMENTAR PADA JAVA
     Komentar pada java di gunakan untuk memberi keterangan pada kode program, sehingga komentar tidak akan di proses oleh kode program melainkan hanya untuk di baca, keterangan di sini bisa berupa tanggal pembuatan kode program, nama developer, maksud kode program, dan lain-lain.
     Kode program pada komentar 1 di gunakan bila mana hanya ingin menulis 1 baris komentar, selanjutnya kode program pada komentar 2, di gunakan untuk menulis lebih dari satu baris komentar, dan yang terakhir pada komentar 3 biasanya di gunakan untuk dokumentasi kode program misal nya author/pembuat kode program, tanggal pembuatan kode program, dan lain-lain. 
  • VARIABEL PADA JAVA
     Variabel pada java merupakan tempat untuk menyimpan nilai, seperti pada matematika sering kita dengar istilah X = 1, maksutnya adalah X memiliki nilai 1, nah X inilah yang di sebut variabel. Pada java nilai dari variabel tidak hanya berupa angka, namun juga bisa menggunakan karakter yang membentuk kata contoh nya Y = "makan".
     Contoh variabel seperti gambar di atas, variabel x memiliki nilai 10 dan variabel nama memiliki nilai maulana andika. 
  • TIPE DATA PADA JAVA
     Tipe data pada java adalah jenis data dari nilai variabel. Bila kita lihat gambar pada penjelasan variabel, terdapat kata di depan variabel, kata tersebut adalah int dan string, nah kata itu lah yang disebut dengan tipe data. ada beberapa jenis tipe data yang akan di jelaskan di sini, ya gak semua nya sih cuma beberapa aja yang biasa di gunain saat mengkoding java, berikut penjelasannya :
  • Tipe Data Angka
     Tipe data angka adalah tipe data yang biasa di gunakan untuk mendeklarasikan variabel yang bernilai angka, ada dua macam tipe data angka yang akan di jelaskan di sini yaitu tipe data untuk bilangan bulat (int, long, short, dan byte) dan tipe data angka untuk bilangan pecahan (float dan double). 
     Terdapat 4 jenis tipe data angka bilangan bulat, yaitu byte, long, int dan short, yang membedakan dari ke 4 jenis itu adalah hanya pada rentan angka nya saja. Terdapat 2 jenis tipe data angka bilangan pecahan yaitu float dan double, perbedaan nya pun sama seperti tipe data angka bilangan bulat yaitu pada rentan angka nya dan jangan lupa khusus untuk tipe data angka bilangan pecahan jenis float harus menggunakan huruf "f" di akhir nilai variabel. 
  • Tipe Data String
     Tipe data string adalah tipe data pada java yang biasa di gunakan untuk mendeklarasikan variabel yang bernilai karakter, karakter tersebut bisa bernilai huruf maupun angka, perbedaan angka yang terdapat pada tipe data string dan yang terdapat pada tipe data angka adalah angka pada tipe data string hanya bersifat karakter sehingga tidak dapat di proses dengan menggunakan operator seperti penjumlahan, pengurangan, dan lain-lain seperti yang dapat di lakukan pada angka yang terdapat pada tipe data angka.
     Variabel nama memiliki tipe data sring yang bernilai "maulana andika", dan jangan lupa pada tipe data string, nilai variabel harus di iringi dengan petik 2 di awal dan di akhir nilai. 
  • Tipe Data Boolean
     Tipe data boolean adalan tipe data yang di gunakan untuk menilai suatu variabel itu bernilai salah atau bernilai benar.
     Terdapat 2 jenis isi dari tipe data boolean yaitu true dan false, true di gunakan untuk menyatakan bahwa nilai variabel itu bernilai benar, dan false di gunakan untuk menyatakan bahwa nilai variabel itu bernilai salah. Tipe data boolean biasa di gunakan pada kondisi di mana apakah kita harus memilih antara 2 pilihan, misal nya bila ada kondisi "bagaimana kondisi lampu ?" bila mana kondisi lampu itu mati,kita bisa mendeklarasikan nya dengan nilai salah atau false, sedangkan bila mana kondisi lampu tersebut nyala, kita bisa mendeklarasikan nya dengan nilai benar atau true. 
  • Tipe Data Array
     Tipe data array adalah tipe data yang di pergunakan untuk menyimpan lebih dari satu nilai dalam satu variabel.
     Terdapat 2 jenis tipe data array, yaitu tipe data array yang bersifat 1 dimensi dan tipe data array yang bersifat 2 dimensi, jangan lupa urutan nilai variabel pada tipe data angka bukan di mulai dari angka 1, melainkan di mulai dari angka 0 misal nya ada variabel nama yang memiliki nilai 3, nilai pada urutan ke-0 adalah budi, pada urutan ke-1 adalah karyo dan begitu seterus nya sampai urutan berjumlah 3. 

     Yakkk akhirnya selesai juga pembahasan kali ini, semoga dapat di pahami ya sama kawan-kawan semua, buat yang ada kesulitan memahami dan ada yang mau di tanyakan seperti biasa cukup komen di bawah ya, sampai jumpa di pembahasan berikutnya, see ya.