Tuesday, 6 December 2011

TEKA-TEKI ALBERT EINSTEIN

Teka-teki ini tidak mengandung trik, hanya murni logika.
Ada 5 buah rumah yang masing-masing memiliki warna berbeda. Setiap rumah dihuni satu orang pria dengan kebangsaaan yang berbeda-beda.
Setiap penghuni rumah menyukai jenis minuman tertentu, merokok satu merk rokok tertentu dan memelihara satu jenis hewan tertentu.

Tak satupun dari kelima orang itu yang minum minuman yang sama, merokok satu merk rokok yang sama, dan memelihara hewan yang sama seperti penghuni yang lain.

PERTANYAAN : Siapakah Yang memelihara IKAN?

PETUNJUK:
Orang Inggris tinggal di dalam rumah berwarna merah.
Orang Swedia memelihara anjing.
Orang Denmark senang minum teh.
Rumah berwarna hijau terletak tepat disebelah kiri rumah berwarna putih.
Penghuni rumah berwarna hijau senang minum kopi.
Orang yang merokok PallMall memelihara burung.
Penghuni rumah yang terletak di tengah-tengah senang minum susu.
Penghuni rumah berwarna kuning merokok Dunhill.
Orang Norwegia tinggal dirumah paling pertama.
Orang yang merokok Marlboro tinggal disebelah orang yang memelihara kucing.
Orang yang memelihara kuda tinggal disebelah orang yang merokok Dunhill.
Orang yang merokok Winfield senang minum bir.
Disebelah rumah berwarna biru tinggal orang Norwegia.
Orang Jerman merokok Rothmans.
Orang yang merokok Marlboro bertetangga dengan orang yang minum air.

Albert Einstein menyusun teka-teki ini pada abad lalu.
Dia menyatakan, 98% penduduk dunia tidak mampu memecahkan teka-teki ini.
Apakah anda termasuk yang 2%?

Friday, 2 December 2011

SEKOLAH INTERNET BERTENAGA SURYA

Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, tak jarang perusahaan besar seperti Google, Zynga, Samsung, dll menerapkan CSR (Corporate Social Responsibility). Jika Sebagai contoh, sebelumnya mesin pencari (search engine) terpopuler di dunia, Google, telah menginvestasikan 'sedikit' keuntungan perusahaannya untuk pembangkit tenaga surya terbesar di dunia. Tidak hanya Google, perusahaan game terpopuler di facebook, Zynga, menyumbang 3 organisasi nonprofitnya untuk aksi kemanusiaan.

Mengikuti jejak perusahaan diatas, kali ini perusahaan yang dikenal dengan smartphone Androidnya, Samsung, telah meluncurkan sekolah internet bertenaga surya (Solar Powered Internet School). Sekolah internet bertenaga surya pertama didunia yang berlokasi di Samsung Engineering Academy di Boksburg, Afrika Selatan ini dilakukan dalam sebuah langkah amal untuk membantu generasi masa depan di negara tersebut.

Solar Powered Internet School, Sekolah Internet Bertenaga Surya

Solar Powered Internet School, Sekolah Internet Bertenaga Surya
Sekolah internet bertenaga surya ini memiliki sebuah kelas mobile dan independent yang didukung tenaga surya secara eksklusif. Masing-masing ruang kelas yang nyaman dapat menampung hingga 21 siswa dan memiliki 50 papan tulis elektronik, serta berbagai perangkat lain seperti notebook dan netbook Samsung serta Galaxy yang telah dioptimalkan untuk digunakan dalam lingkungan bertenaga surya. Sekolah ini juga dilengkapi dengan lemari es hemat energi, file server, router, Uninterrupted Power Supply, video camera, dan WiFi camera. Semua ini dirancang untuk berkomunikasi melalui 3G. Server juga berisi kurikulum sekolah Afrika Selatan yang lengkap dan dapat digunakan untuk mengajar anak-anak di kelas apapun serta untuk meningkatkan aksesibilitas pendidikan serta konektivitas di seluruh Afrika.

Sekolah internet bertenaga surya ini hanya membutuhkan tenaga matahari untuk bekerja. Selain itu, dengan dukungan internet yang dapat digunakan di daerah pedesaan terpencil, Sekolah internet bertenaga surya ini memiliki akses terbatas dan tanpa listrik.

Solar Powered Internet School, Sekolah Internet Bertenaga Surya

Uniknya, di sekolah bertenaga surya ini, para murid akan mendapatkan pengalaman belajar yang bertempat didalam sebuah container yang memiliki panjang 40 kaki, yang membuatnya mudah diangkut melalui truk ke daerah-daerah terpencil. Sekolah internet bertenaga surya dibangun untuk menahan kondisi cuaca yang keras, transportasi jarak jauh dan solar panel yang dapat dilipat dengan simpanan energi yang cukup hingga 9 jam per hari dan 1,5 hari tanpa sinar matahari sama sekali.