Tuesday, 10 April 2012

KETIKA BUDAYA BARAT MERASUKI BUDAYA TIMUR


Halo bloggers , ini tulisan pertama saya untuk mata kuliah IBD , so check this out !

Bila kita mendengar kata kata budaya barat tentu yang akan terlintas di benak kita adalah kebebasan , sexs bebas , narkoba , atau semacam nya yang berbau negative , memang seperti itu gambaran budaya barat yang ada sekarang dan memang tidak bisa di pungkiri lagi , nah bagaimana bila budaya barat itu mulai masuk ke daerah timur yang terkenal dengan ke kesantunnannya ?  , pada tulisan ini mari kita membahasnya secara singkat berdasarkan sepengetahuan saya.
            Budaya merupakan kebiasaan manusia yang di lakukan secara turun-temurun , jadi budaya barat bisa kita definisikan sebagai kebiasaan yang di lakukan oleh bangsa barat , sudah menjadi rahasia umum bangsa barat memang memiliki kebiasaan kebiasaan yang terkenal dengan sisi negativenya , kebiasaan yang hanya mementingkan kenikmatan sesaat tanpa memikirkan bagaimana nanti kedepannya
            Dan ini sangat bertolak belakang sekali dengan kebiasaan atau budaya yang dimiliki oleh bangsa timur yang terkenal dengan kesantunannya dan segala sesuatu hal yang mengarah pada sisi positivenya , oleh karna itu betapa berdampak negativenya bila budaya barat bisa merasuki sepenuhnya kedalam jiwa budaya timur , dan bentuk nyatanya pun semakin terlihat contohnya saja Indonesia yang sangat kental budaya ketimuran nya sekarang sudah mulai banyak rakyatnya yang menganut paham sexs bebas , narkoba merajalela dan sebagainya.
            Namun tidak semua pula dampak yang di akibatkan budaya barat bila merasuki budaya timur itu negative , banyak pula sisi positive nya seperti paham bebas yang kita masukan pada arti bebas berpendapat melakukan anspirasi dan berdemokrasi merupakan salah satu bentuk nyata sisi positive dari budaya barat yang mempengaruhi budaya timur , sekarang tinggal dari pribadi masing masing saja yang ingin mengarahkan pengaruh itu ke segi negative ataupun positive.

No comments:

Post a Comment

SILAHKAN KRITIK DAN SARANNYA